Posted by : paud istiqomah sambas Purbalingga Wednesday, 6 January 2016



Acuan Tema Bulan Januari 2016
Air Hujan, Nikmat Allah S.W.T

     I.     LANDASAN UMUM
a.       Berdasarkan Qur’an  Surat Al Furqon Ayat 48 :
وَهُوَ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ ۚ وَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً طَهُورًا
Artinya : “Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-Nya ("hujan"); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih, (QS. 25:48)
b.      Asmaul Husna       : Al Jabbaru/ (A llah Maha Perkasa)
c.       Pembiasaan Sikap : Ikhlas
d.      Hadist                   : Berbakti Kepada Orangtua ( Hadist Riwayat Hakim)
رِضَى اللهُ فى رِضَى الوَالِدَيْنِ و سَخَطُ الله فى سَخَطُ الوَالِدَيْنِ
Ridhollaahi fii ridhol waalidaini wa sukhtullaahi fii sukhtil waalidaini.
Artinya :“ Keridhoaan Allah itu terletak pada keridhoan orang tua, dan murka Allah itu terletak pada murka orang tua

  II.     PENGETAHUAN UMUM
Indonesia merupakan salah satu negara yang letaknya didaerah garis khatulistiwa. Oleh karena itu Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Kedua musim tersebut sangat mempengaruhi kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan dinegara ini, baik itu pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Musim kemarau atau musim kering adalah suatu jangka waktu tertentu, saat suatu daerah tidak menerima hujan dan mengalami masa kekeringan.
Musim hujan atau musim basah adalah musim dengan ciri meningkatnya curah hujan di suatu wilayah dibandingkan biasanya dalam jangka waktu tertentu secara tetap. Musim hujan hanya dikenal di wilayah dengan iklim tropis. Hujan sangat mempengaruhi aktivitas makhluk hidup, terutama manusia. Hujan juga merupakan salah satu sumber air dimuka bumi, dan makhluk hidup tidak akan bisa hidup tanpa air. dengan adanya hujan, ketersediaan air akan terpenuhi. Namun, jika hujan yang terjadi secara berkepanjangan dapat mengakibatkan bencana bagi makhluk hidup dan lingkungan, contohnya banjir, tanah longsor, pengikisan tanah (erosi) dan dampak buruk lainnya.


A.    Pengertian Hujan
Menurut  wikipedia hujan adalah proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan. Alam (2011) menyatakan bahwa, Hujan adalah peristiwa turunnya butir-butir air dari langit ke permukaan bumi akibat  terjadinya kondensasi (proses perubahan wujud uap air menjadi air sebagai hasil atau sebagai akibat pendinginan). Hujan diukur sebagai tinggi air yang jatuh dipermukaan bumi yang datar dalam periode waktu tertentu. Awalnya air hujan berasal dari air dari bumi seperti air laut, air sungai, air danau, air waduk, air sawah, air sumur, air kolam, dan lain sebagainya. Selain air yang berbentuk fisik, air yang menguap ke udara juga bisa berasal dari tubuh manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, serta benda-benda lain yang mengandung air. Vigra adalah presipitasi yang padan mulanya jatuh ke bumi tetapi menguap sebelum mencapai permukaannya (air hujan tidak sampai ke permukaan tanah).

B.     Tanda-Tanda Akan Terjadi Hujan
Tanda-tanda akan turun hujan antara lain :
1.    Langit ditutupi awan tebal dan gelap.
2.    Angin berhembus kencang.
3.    Pada malam hari bintang nampak suram atau buruk.

C.    Proses Terjadinya Hujan
Proses terjadinya hujan melalui siklus air (siklus hidrologi). Siklus air adalah air di permukaan bumi melalui penguapan, hujan dan aliran air di atas permukaan tanah. Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus ai tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Proses sirkulasi air terjadi dalam beberapa tahap berikut :
Salah satunya adalah siklus pendek yang berarti proses peredaran atau daur ulang air dengan urutan sebagai berikut :
1.    Panas matahari membuat air yang ada di muka bumi menguap.
2.    Air laut mengalami perubahan bentuk menjadi gas
3.    Terjadi kondensasi
4.    Dengan bantuan angin (terbentuklah awan kecil menjadi awan besar)
5.    Turulah hujan
Proses Terjadinya Hujan
                  
Keterangan :
Kondensasi   : perubahan wujud uap air menjadi air sebagai hasil atau sebagai akibat pendinginan.
Evaporasi      : perubahan molekul di dalam keadaan cair (contohnya air) menjadi gas  (contohnya uap
air)
Presipitasi     : proses pengendapan, baik dari dalam larutan maupun dari udara permukaan ke permukaan bumi

D.    Jenis- Jenis Hujan
Jenis-jenis hujan berdasarkan proses terjadinya :
1.      Hujan Muson atau Hujan Musiman, yaitu hujan yang terjadi karena Angin Musim (Angin Muson). Di Indonesia, hujan muson terjadi bulan Oktober sampai April. Siklus muson inilah yang menyebabkan adanya musim penghujan dan musim kemarau.
2.      Hujan siklonal
yaitu hujan yang terjadi karena udara panas yang naik disertai dengan angin berputar.
3.      Hujan orografis
yaitu hujan yang terjadi karena angin yang mengandung uap air yang bergerak horisontal. Angin tersebut naik menuju pegunungan, suhu udara menjadi dingin sehingga terjadi kondensasi. Terjadilah hujan di sekitar pegunungan.
4.      Hujan frontal
Yaitu hujan yang terjadi karena adanya pertemuan antara massa udara panas dengan massa udara dingin. Tempat pertemuan antara kedua massa itu disebut bidang front. Karena lebih berat massa udara dingin lebih berada di bawah. Di sekitar bidang front inilah sering terjadi hujan lebat yang disebut hujan frontal.

Jenis-jenis hujan berdasarkan butirannya :
1.      Hujan gerimis / drizzle, diameter butirannya kurang dari 0,5 mm
2.      Hujan salju, terdiri dari kristal-kristal es yang suhunya berada dibawah 0° Celsius
3.      Hujan batu es, curahan batu es yang turun dalam cuaca panas dari awan yang suhunya dibawah 0° Celsius
4.      Hujan deras / rain, curahan air yang turun dari awan dengan suhu diatas 0° Celsius dengan diameter ±7 mm.
Jenis-jenis hujan berdasarkan besarnya curah hujan (definisi BMKG) :
·       hujan sedang, 20 – 50 mm per hari
·       hujan lebat, 50-100 mm per hari
·       hujan sangat lebat, di atas 100 mm per hari

E.     Manfaat Air Hujan
Air hujan memiliki banyak manfaat bagi manusia, hewan dan juga tumbuhan. Manfaat air hujan antara lain :
1.    Sebagai sumber energi pembangkit listrik tenaga air (PLTA)
2.    Sebagai sumber air bagi kehidupan manusia
3.    Menjaga sumber air tanah
4.    Sebagai sumber pengairan pertanian
5.    Sebagai sumber air bagi perikanan
6.    Untuk membersihkan (memperbaiki kualitas) udara
7.    Menjaga kelangsungan hidup hutan
8.    Untuk menghindari erosi (pengikisan tanah)

F.     Fenomena Yang Terjadi Saat Hujan
1.    Pelangi
Pelangi terjadi apabila cahaya mengalami pembiasan ketika cahaya matahari terkena air hujan. Pelangi hanya dapat dilihat pada saat ada hujan disertai dengan cahaya matahari. Ketika sinar matahari melalui tetesan air, cahaya tersebut dibengkokkan sedemikian rupa sehingga membuat warna-warna yang ada pada cahaya tersebut terpisah. Tiap warna dibelokkan pada sudut yang berbeda, dan warna merah adalah warna yang paling terakhir dibengkokkan, sedangkan ungu adalah yang paling pertama. Fenomena ini yang kita lihat sebagai pelangi.
2.    Halilintar/petir
Petir terjadi akibat perpindahan muatan negatif menuju ke muatan positif. Menurut batasan fisika, petir adalah lompatan bunga api raksasa antara dua massa dengan medan listrik berbeda. Prinsip dasarnya kira-kira sama dengan lompatan api pada busi.
Petir adalah hasil pelepasan muatan listrik di awan. Energi dari pelepasan itu begitu besarnya sehingga menimbulkan rentetan cahaya, panas, dan bunyi yang sangat kuat yaitu geluduk, guntur, atau halilintar. Geluduk, guntur, atau halilintar ini dapat menghancurkan bangunan, membunuh manusia, dan memusnahkan pohon. Sedemikian raksasanya sampai-sampai ketika petir itu melesat, tubuh awan akan terang dibuatnya, sebagai akibat udara yang terbelah, sambarannya yang rata-rata memiliki kecepatan 150.000 km/detik itu juga akan menimbulkan bunyi yang menggelegar.
3.    Angin kencang
Angin dibuat oleh area udara yang dingin secara signifikan akibat hujan, setelah mencapai permukaan tanah, menyebar ke segala arah memproduksi angin kencang.
G.    Bahaya Air Hujan Bagi Manusia
Air hujan yang turun memiliki banyak bermanfaat, namun hujan yang berkepanjangan juga dapat memberikan dampak negatif bagi kehidupan. Dampak tersebut antara lain :
1.    Hujan yang sangat lebat dapat mengakibatkan banjir di beberapa daerah rawan seperti kota-kota besar.
2.    Banjir yang terus menerus dapat menimbulkan berbagai penyakit, karena air yang kotor.
3.    Dapat menyebabkan tanah longsor.
4.    Susah melakukan aktifitas di luar ruangan.
5.    Hujan lebat dapat menumbangkan pohon-pohon besar

H.    KEGIATAN PENUNJANG
-        
III.     HAFALAN SURAT DAN DO’A
a.      HafalanSurat
1.      KB A Fatimah Binti Rosululloh: Pemantapan Surat Al Falaq dan pengenalan Surat Al-Ikhlas
2.      KBB1 Khadijah Binti Khuwailid dan KBB 2 Hafshah Binti Umar : Pengenalan surat Al Ikhlas
3.      TKA 1 Thalhah Bin Ubaidillah : Pengenalan Surat Al Maa’uun
4.      TKA 2 Abdurrahman Bin Auf : Pemantapan surat An Nasr dan pengenalan surat Al Kaafiruun
5.      TKA 3 Al Hasan Bin Ali : Pengenalan Surat An Nasr
6.      TKA 4 Al Husain Bin Ali :  Pengenalam Surat An Nasr
7.      TKB 1 Abu Bakar Ash Shidiq : Pemantapan Surat Al Kaafiruun
8.      TKB 3 Ustman Bin Affan : Pengenalan Surat Al Kaafiruun
9.      TKB 2 Umar Bin Khattab : Pengenalan Al ‘Aadiyaat
10.  TKB 4 Ali Bin Abi Thalib : Pengenalan surat Al ‘Aadiyaat




b.        Do’a yang diperkenalkan
Do’a Ketika Ada Angin Kencang:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا 

Artinya : “Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan angin ini, dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya.” 

   IV.          WARNA DAN BENTUK
a.       Warna        : Cokelat
b.      Bentuk      : Jajar genjang

  V.     KOSAKATA YANG DI PERKENALKAN
No.
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Bahasa Arab
Bahasa Jawa
1.
Air
water
jamiyaa
toya
2.
Mendung
cloudy
as-samaau
mendhung
3.
Halilintar
thunderclap
Shoo’ikotu
kilat
4.
Angin
wind
ar-riihu
Bayu (barat)
5.
Sungai
river
nahrun
lepen
6.
Danau
lake
bukhairotuu
danau
7.
Laut
sea
bahrun
segara
8.
Sumur
well
maa-ul bikri
sumber
9.
banjir
flood

bena
10.
Awan
cloud
sahaabun
mega

VI.    
Hujan Rintik-Rintik

Hujan rintik-rintik
Turun rintik-rintik
Di halaman di jalan
Hujan rintik-rintik
Ambilkan payung
Untuk berlindung
Hujan turun
Hujan rintik-rintik
Hujan rintik…rintik…, turun tak  berhenti
Di bawah rintik hujan
Payung warna-warni
Seperti  jamur
Yang tumbuh subur
Di sirami hujan rintik…rintik…
LAGU YANG DI PERKENALKAN                                                            
Tepuk Mau Hujan
Awn mendung III
Hujan Deras III
Halilintar III
Jeder!! Jeder!!
Air Karunia Allah
Tahukah kamu air banyak sekali
Menutupi 70 % bumi
Air juga ada di mana-mana
Bahkan ada di dalam tubuh kita

Tahukah kamu air jumlahnya tetap
Yang berubah hanyalah wujud dan tempat
Berupa gas, cair dan padat
Dan berputar menurut siklus yang tetap

Air menguap namanya evaporasi
Menjadi awan di langit tinggi
Lalu awan mengembun itu kondensasi
Presipitasi air jatuh ke bumi

Hujan turun membasahi permukaan bumi
Menghidupkan berbagai biji-biji
Menghasilkan buah-buahan bergizi
Sebagai rizki dari Illahi Rbbi
Mari ucapkan, puji-pujian
Alhamdulillah hirobbil ‘alamin 2x

Pelangi
Aku tahu warna pelangi
Me ji ku hi bi ni u

Merah Jingga Kuning Hijau
Biru Nila Dan Ungu                     2x
Itu semua ciptaan Allah


Tanda Mau Hujan
Langit mendung udara panas
Tanda mau turun hujan 2x
H   U   J   A   N     2x              
Itulah      hujan

 





































     VII.     DAFTAR PUSTAKA

{ 1 comments... read them below or add one }

- Copyright © Paud Istiqomah Sambas - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -